Resep Lidah Kucing Enak & Renyah Untuk Lebaran - Resep Mama

Kenapa dinamakan kue lidah kucing? - Lidah kucing mendapatkan namanya dari bentuknya yang mirip dengan lidah kucing yang kecil. Ternyata, di beberapa negara, sebutannya pun sama meski berbeda bahasa. Kue kering yang suka meramaikan berbagai perayaan ini memang memiliki rasa yang lezat dengan sensasi renyah.

Kue Lidah Kucing memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kue lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas Kue Lidah Kucing:

Bentuk dan Ukuran: Kue Lidah Kucing memiliki bentuk yang panjang dan pipih, menyerupai lidah kucing, sehingga mendapat nama tersebut. Ukurannya biasanya tipis dan lebar, dengan panjang sekitar 10-15 cm.
Tekstur: Kue Lidah Kucing memiliki tekstur yang renyah dan rapuh saat digigit. Meskipun tipis, namun teksturnya tidak keras seperti biskuit, melainkan lebih mirip kripik yang rapuh.
Rasa: Kue Lidah Kucing umumnya memiliki rasa manis yang lembut dan ringan. Banyak resep Kue Lidah Kucing yang menggunakan mentega sebagai bahan utama, sehingga memberikan rasa yang khas dan lezat.
Warna: Kue Lidah Kucing seringkali memiliki warna putih atau kuning muda secara alami. Namun, beberapa resep menggunakan pewarna makanan untuk memberikan variasi warna yang menarik, seperti merah, hijau, atau biru.
Penampilan: Kue Lidah Kucing biasanya dipanggang hingga bagian tepinya berwarna keemasan atau kecokelatan, sementara bagian bawahnya tetap berwarna cerah. Hal ini memberikan kontras yang menarik pada penampilan kue.
Penyajian: Kue Lidah Kucing seringkali disajikan dalam jumlah banyak, ditata secara rapi dalam wadah atau kotak kue. Biasanya disajikan sebagai camilan ringan atau sebagai pendamping minuman, seperti teh atau kopi.
Kelembutan: Kue Lidah Kucing yang baik memiliki kelembutan tertentu, tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu rapuh sehingga mudah hancur. Kue ini harus bisa dipatahkan dengan mudah tanpa terlalu berantakan.

Resep Kue Lidah Kucing

Berikut adalah resep dan cara membuat Kue Lidah Kucing yang lebih sederhana:

125 gram mentega tawar, lembut
100 gram gula halus
2 butir putih telur
100 gram tepung terigu serbaguna
1/2 sendok teh vanila essence (opsional)
Pewarna makanan (opsional)

Cara Masak Kue Lidah Kucing

Berikut langkah-langkah yang Mama lakukan untuk membuat kue lidah kucing yang lezat.

Persiapan : Panaskan oven hingga suhu 160 derajat Celsius. Alas loyang dengan kertas roti atau silikon.
Kocok Mentega dan Gula : Kocok mentega yang telah dilembutkan dengan gula halus hingga lembut dan kental.
Tambahkan Tepung : Masukkan tepung terigu serbaguna secara bertahap ke dalam campuran mentega dan gula. Aduk rata hingga menjadi adonan yang lembut dan tidak lengket.
Tambahkan Vanila (Opsional) : Jika menggunakan vanila essence, tambahkan ke dalam adonan dan aduk rata.
Kocok Putih Telur : Kocok putih telur hingga mengembang dan berbuih menggunakan mixer listrik dengan kecepatan tinggi.
Campurkan Adonan : Masukkan adonan mentega ke dalam adonan putih telur yang telah dikocok. Aduk perlahan hingga tercampur rata.
Pewarnaan (Opsional) : Jika ingin memberi warna pada kue lidah kucing, tambahkan pewarna makanan sesuai selera dan aduk rata.
Panggang : Ambil adonan dengan sendok teh dan letakkan di atas loyang yang telah disiapkan. Ratakan adonan dengan cara memutar loyang. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya selama sekitar 10-12 menit atau hingga bagian pinggir kue berwarna keemasan.
Dinginkan : Dinginkan kue lidah kucing di atas rak kawat hingga benar-benar dingin dan kering.
Penyimpanan : Simpan kue lidah kucing dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelezatannya.

Selamat mencoba membuat Kue Lidah Kucing ya Mama, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara agar tetap segar dan renyah.